logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊStok Kurang, Vaksinasi di...
Iklan

Stok Kurang, Vaksinasi di Sebagian Besar Maluku Ditunda ke Februari

Sebanyak 10 dari 11 kabupaten/kota di Maluku menunda proses vaksinasi hingga Februari mendatang. Hal ini disebabkan stok vaksin untuk Maluku pada tahap awal masih kurang.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1Z3clqpTVgvi-D6uu898es7z2G8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fa020819e-82b1-424c-9206-000693fe29ea_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy (kanan) menerima penyerahan vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu (13/1/2021).

AMBON, KOMPAS β€” Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku memutuskan menunda distribusi vaksin dari Kota Ambon ke 10 kabupaten/kota lainnya di Maluku. Alasannya, stok vaksin yang tersedia sebanyak 15.120 dosis belum cukup untuk diberikan kepada 14.845 tenaga kesehatan di daerah tersebut. Proses vaksinasi di daerah itu baru bisa dimulai pada Februari.

Untuk sementara, distribusi vaksin hanya sebatas Kota Ambon, yang pada Kamis (14/1/2021) siang ini sudah tiba di tingkat puskesmas. Proses vaksinasi untuk Kota Ambon akan berlangsung sesuai jadwal, yakni dimulai pada Jumat besok yang ditandai dengan pemberian vaksin kepada sejumlah pejabat dan tokoh di daerah itu.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan