logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMasuk Kampus, Dosen dan Staf...
Iklan

Masuk Kampus, Dosen dan Staf Universitas Brawijaya Wajib Tes Cepat

Dosen dan staf Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, harus menjalani tes cepat antibodi saat beraktivitas ke kampus. Jika reaktif, mereka akan menjalani tes usap PCR untuk memastikan kondisi kesehatan.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vqQ9J2RKw_Hk6Tv1ujHxRKLsAS4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F1b0a3e54-a34b-40e2-9792-95ef843e9567_jpg.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Kampus Universitas Brawijaya, Malang, Sabtu (14/3/2020).

MALANG, KOMPAS β€” Dosen dan staf Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, harus menjalani tes cepat antibodi saat beraktivitas ke kampus. Jika reaktif, mereka akan menjalani tes usap (swab) PCR untuk memastikan kondisi kesehatan. Hal itu guna mencegah meluasnya Covid-19 di lingkungan perguruan tinggi.

Rangkaian uji cepat dilakukan mulai Selasa (12/1/2021) terhadap sekitar 52 dosen dan staf di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (UB) yang bekerja di kampus. Hasilnya diperkirakan sudah keluar dalam dua hari. ”Hal ini dalam rangka screening (penapisan) untuk menghindari penyebarluasan Covid-19,” kata Winda Sabtikarisa, tenaga medis yang melakukan uji cepat tersebut, Rabu (13/1/2021).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan