Tak Jalankan 3T, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Balikpapan Penuh

Selain penerapan protokol kesehatan yang belum optimal, proses 3T, seperti pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment), turut memperparah keadaan dalam penanganan Covid-19 di Balikpapan.

KOMPAS/SUCIPTO

Petugas menunjukkan tabung berisi sampel tes usap di Pasar Rapak, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (30/7/2020).

BALIKPAPAN, KOMPAS — Lonjakan kasus Covid-19 di Balikpapan, Kalimantan Timur, membuat rumah sakit rujukan penuh dan ruang isolasi mandiri hanya tersisa 7 persen. Selain penerapan protokol kesehatan yang belum optimal, proses 3T, seperti pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment), turut memperparah keadaan.

Satuan Tugas Covid-19 Kota Balikpapan mencatat, hingga pukul 14.00 Wita, Jumat (8/1/2021), tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 Balikpapan terisi penuh. Sebanyak 308 pasien mengalami gejala berat dan menjalani perawatan di rumah sakit. Adapun ruang isolasi mandiri untuk pasien tanpa gejala serta gejala ringan sudah terisi 97 persen.