logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บAntisipasi Penolakan Vaksin,...
Iklan

Antisipasi Penolakan Vaksin, Jateng Gencarkan Sosialisasi Persuasif

Figur publik, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Jawa Tengah diharapkan mau divaksin pada tahap awal guna meyakinkan masyarakat. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo siap menjadi yang pertama divaksin di Jateng.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ekBXHVF4S5yCCD9b4qZu284wqzc=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210104WEN7_1609731496.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Polisi berjaga di area penyimpanan vaksin Covid-19 Sinovac dari Bio Farma di Gudang Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Kawasan Industri Tambak Aji, Kota Semarang, Senin (1//1/2021).

SEMARANG, KOMPAS โ€” Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menggenjot sosialisasi dan edukasi yang bersifat persuasif guna mengantisipasi adanya penolakan vaksin Covid-19 oleh masyarakat, termasuk tenaga kesehatan. Figur publik, tokoh masyarakat, dan tokoh agama diharapkan akan membuat masyarakat tidak ragu.

Sebelumnya, Senin (4/1/2021), sebanyak 62.560 dosis vaksin buatan Sinovac, yang dikirim dari PT Biofarma, Bandung, tiba di gudang Dinas Kesehatan Jateng, di Kota Semarang. Dinkes Jateng masih menunggu arahan pusat sebelum didistribusikan ke 35 kabupaten/kota. Adapun tenaga kesehatan menjadi sasaran pada vaksinasi tahap awal.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan