logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWaktu Vaksinasi Dinilai...
Iklan

Waktu Vaksinasi Dinilai Terlalu Lama, Tempat Penyuntikan Diusulkan Ditambah

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia dalam waktu 15 bulan terlalu lama. Oleh sebab itu, tempat penyuntikan vaksin perlu ditambah untuk memangkas waktu vaksinasi tersebut.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fGQjfHVOlM9ZMxUms2JlfCu28hA=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200727TAM-01_1595857583.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Suasana lengang di Puskesmas Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/7/2020). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan 1.100 tempat vaksinasi, termasuk puskesmas, sebagai lokasi penyuntikan vaksin Covid-19.

BANDUNG, KOMPAS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia dalam 15 bulan terlalu lama. Oleh sebab itu, tempat penyuntikan vaksin perlu ditambah untuk memangkas waktu vaksinasi tersebut.

Kamil mengatakan, sedang berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendorong mempercepat proses vaksinasi. Namun, hal ini juga membutuhkan kesiapan vaksinator atau petugas pemberi vaksin.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan