logo Kompas.id
NusantaraJaminan Keamanan Vaksin...
Iklan

Jaminan Keamanan Vaksin Ditunggu

Mengapa vaksin sudah didistribusikan dan siap disuntikkan pada 14 Januari 2021? Padahal, belum ada otorisasi penggunaan darurat dari BPOM.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K-TYhc9l4lJSD5at-QHOwWmSitY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210104RAM-Vaksin-Tiba-di-Palembang-IX_1609728413.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Sebanyak 30.000 dosis vaksin Covid-19 Sinovac telah tiba di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (4/1/2021). Vaksin ini akan didistribusikan langsung ke tujuh kabupaten/kota. Untuk tahap pertama, tenaga kesehatan menjadi kelompok pertama yang divaksinasi.

PALEMBANG, KOMPAS — Tenaga Kesehatan di Sumatera Selatan masih menunggu kepastian uji klinis dan keamanan vaksin Covid-19 Sinovac. Mereka menunggu publikasi uji klinis vaksin dan rekomendasi dari otoritas terkait agar tenaga kesehatan terlindungi dari risiko.

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumsel Subhan, Selasa (5/1/2021), menuturkan, perawat di Sumsel telah bersepakat untuk menunggu terbitnya rekomendasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dan otoritasasi penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).Jika keduanya sudah terbit,  kami baru mau divaksinasi. Bahkan saya akan menawarkan diri jadi yang pertama untuk mewakili perawat di Sumsel,” kata Subhan.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan