logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMasih Diusir Banjir dan Kini...
Iklan

Masih Diusir Banjir dan Kini Mereka Kian Dihantui Pandemi

Banjir Citarum kembali memaksa sebagian warga Kabupaten Bandung, Jabar, pergi dari rumah saat pandemi Covid-19 masih ada. Namun, pengungsian tidak kalah menakutkan. Sejumlah cara dilakukan untuk meminimalkan dampaknya.

Oleh
tatang mulyana sinaga/machardin wahyudi ritonga
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ykhvkw4xvTu4enorFBFF4zFIsnM=/1024x704/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201225TAM-06_1608896740.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Warga menggendong pengeras suara saat melintasi banjir yang menggenangi Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/12/2020). Banjir dipicu hujan lebat pada Kamis sore hingga malam sehingga membuat air Sungai Citarum meluap ke permukiman warga.

Bencana banjir Citarum kembali memaksa penyintas warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pergi dari rumah saat pandemi Covid-19 semakin  mengkhawatirkan. Namun, hidup di pengungsian tidak kalah menakutkan. Sejumlah cara dilakukan untuk meminimalkan potensi penularan.

Mendung datang membawa kecemasan bagi puluhan warga di Gedung Pengungsian Desa Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (25/12/2020) sore. Bukan hanya khawatir banjir meninggi jika hujan lebat turun lagi, tetapi mengungsi di tengah pandemi semakin menambah keresahan mereka.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan