Hanyut 17 Hari hingga Perairan Australia, Antonius Bertahan dengan Air Laut
Seorang nelayan hanyut selama 17 hari di atas kapal yang pontang-panting dihantam cuaca buruk. Beruntung, nasib baik masih memayunginya sehingga nelayan itu bisa selamat dari marabahaya.
Bagi Antonius Raja Tobi (45), kapal seperti benda bernyawa yang tidak bisa ditinggal begitu saja. Selama lebih kurang 17 hari, ia hanyut bersama kapal sejauh lebih dari 600 mil laut (1.111 kilometer) dari pesisir kampungnya di Desa Pantai Oa, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, hingga perairan Australia. Ia memilih tetap tinggal di kapal hingga kapal itu benar-benar tenggelam.
Sabtu, 12 Desember 2020 pagi, Antonius bersama tiga anak buah Kapal Motor Trasida Mulia sedang membersihkan kapal yang berlabuh sekitar 50 meter dari pesisir kampung mereka. Kapal ikan yang mengoperasikan alat tangkap jenis purse seine itu sedang dipersiapkan untuk perawatan rutin setiap tiga bulan atau docking.