logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บCegah Banjir di Mojokerto,...
Iklan

Cegah Banjir di Mojokerto, Perlu Diwujudkan Pemasangan Tanggul Kali Lamong

Upaya untuk mengantisipasi banjir di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang setiap tahun melanda dua kecamatan, yaitu Dawarblandong dan Jetis, dengan memasang tanggul di Kali Lamong.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/A4BtMeng0Y86cVf-Q_05lQBnicQ=/1024x603/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F214fa465-676e-41bb-8cc9-7c0e17df9a1b_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Rambu darurat tanda ada banjir dipasang di Jalan Raya Cerme-Morowudi yang dilanda banjir, di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (15/12/2020). Hujan deras membuat tanggul Kali Lamong jebol dan menyebabkan tiga kecamatan di Kabupaten Gresik terendam banjir. Banjir di daerah tersebut selalu terjadi saat musim hujan.

MOJOKERTO, KOMPAS โ€” Sebanyak 10 dusun dari dua kawasan di Kecamatan Dawarblandong dan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang hingga Senin (28/12/2020) masih terendam banjir, pada Selasa (29/12/2020) sudah surut. Upaya untuk mengantisipasi banjir yang setiap tahun melanda dua kecamatan itu perlu dilakukan dengan memasang tanggul di Kali Lamong.

Saat ini, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Moch Zaini, Selasa (29/12/2020), seluruh kawasan yang sempat kebanjiran karena hujan sejak Minggu hingga Senin sudah surut. โ€Warga sedang membersihkan rumah mereka dari lumpur setelah diterjang banjir,โ€ katanya.

Editor:
agnespandia
Bagikan