logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTambah Ruang Isolasi, Pemkab...
Iklan

Tambah Ruang Isolasi, Pemkab Cirebon Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascaliburan Natal dan Tahun Baru 2021, Pemkab Cirebon menambah ruang isolasi. Meski demikian, pemkab masih kekurangan tenaga kesehatan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/haw8iNeS7gf6YoxsYUla3GFqeVA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FIMG_2525_1609056947.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pemudik menjalani tes uji cepat berbasis antibodi di Area Istirahat Km 208 Jalan Tol Palimanan-Kanci, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (27/12/2020). Tes secara acak terhadap pemudik itu bakal digelar hingga 3 Januari 2021 mendatang.

CIREBON, KOMPAS β€” Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menambah kapasitas ruangan isolasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascaliburan Natal dan Tahun Baru 2021. Meski demikian, ruangan tersebut belum bisa digunakan sepenuhnya karena kurangnya tenaga kesehatan.

Di RSUD Waled, misalnya, ruangan isolasi ditambah dari 94 menjadi 106 tempat tidur. Begitu pun dengan RSUD Arjawinangun yang meningkatkan kapasitas tempat tidurnya dari 40 menjadi 104 unit. Pada awal pandemi Covid-19, April 2020, ruangan isolasi di kedua rumah sakit pemerintah itu kurang dari 10 tempat tidur.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan