logo Kompas.id
NusantaraMereka Telah Memaafkan dan...
Iklan

Mereka Telah Memaafkan dan Kini Bangkit

Penyintas teror bom Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, masih hidup dalam kesulitan dan traumatis. Namun, mereka  telah memaafkan pelaku dan  bangkit dengan keyakinan daya hidup terus tumbuh.

Oleh
SUCIPTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zt52ptgjp0kt6Qdzegdz1MQIF2o=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F65e3bee9-766f-4583-84fc-53f0b6bd308c_jpg.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Penyintas teror bom Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, Alvaro Aurelius Tristan Sinaga (8), tersenyum saat memperlihatkan kebolehan bermain drum elektrik di rumah, Rabu (23/12/2020). Luka bakar akibat teror bom tak menghentikan semangat dan kegembiraan hidup.

Penyintas teror bom Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, masih hidup dalam kesulitan dan traumatis. Namun, mereka  telah memaafkan pelaku dan  bangkit dengan keyakinan daya hidup terus tumbuh.

Alvaro Aurelius Tristan Sinaga (8) asyik menggebuk drum elektrik  di kamar rumah kompleks Asrama Polisi Loa Janan, Samarinda, Rabu (23/12/2020). Berkaos dan bercelana kuning serta tersenyum, si bocah larut dalam kegembiraan menabuh genderang alias drum.

Editor:
Ambrosius Harto Manumoyoso
Bagikan