logo Kompas.id
NusantaraKhidmat Natal di ”Gereja Santo...
Iklan

Khidmat Natal di ”Gereja Santo Youtube”

Meski ada kekecewaan dan keterbatasan, mayoritas umat Kristiani bersedia mengikuti ibadah Natal 2020 secara daring. Dari biasanya bertatap muka, kini ibadah dilakoni dengan menatap layar.

Oleh
DIV/FLO/KOR
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6zmMZVbBa3dsFbIadEg2swu4jCE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F456d3de5-cbb7-42bd-8f23-86ae243e1532_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Siaran misa malam Natal secara daring di rumah warga di kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (24/12/2020). Misa malam Natal dilaksanakan oleh sebagian besar umat Katolik di Tanah Air secara daring di rumah karena pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 memaksa banyak orang beradaptasi, termasuk dalam cara beribadah. Meski terasa ada yang kurang, ibadah Natal 2020 bagi mayoritas umat Kristiani tidak berlangsung di gereja. Kepatuhan pada anjuran pemerintah dan gereja menjadi alasan utama kesediaan mayoritas umat kristiani itu.

Bagi Caroline (20), misa secara daring telah menjadi rutinitas sejak pandemi Covid-19 meluas. Ia dan teman-temannya sampai punya candaan bersamaan soal pilihan lokasi ibadah mingguan. Mereka sepakat menyebut lokasinya sebagai ”Gereja Santo Youtube”. Sebab, gereja-gereja menyiarkan ritual ibadah lewat media sosial dan umat mengikuti ritual ibadah dari tempat masing-masing.

Editor:
Kris Mada
Bagikan