Khidmat Natal di ”Gereja Santo Youtube”
Meski ada kekecewaan dan keterbatasan, mayoritas umat Kristiani bersedia mengikuti ibadah Natal 2020 secara daring. Dari biasanya bertatap muka, kini ibadah dilakoni dengan menatap layar.
Pandemi Covid-19 memaksa banyak orang beradaptasi, termasuk dalam cara beribadah. Meski terasa ada yang kurang, ibadah Natal 2020 bagi mayoritas umat Kristiani tidak berlangsung di gereja. Kepatuhan pada anjuran pemerintah dan gereja menjadi alasan utama kesediaan mayoritas umat kristiani itu.
Bagi Caroline (20), misa secara daring telah menjadi rutinitas sejak pandemi Covid-19 meluas. Ia dan teman-temannya sampai punya candaan bersamaan soal pilihan lokasi ibadah mingguan. Mereka sepakat menyebut lokasinya sebagai ”Gereja Santo Youtube”. Sebab, gereja-gereja menyiarkan ritual ibadah lewat media sosial dan umat mengikuti ritual ibadah dari tempat masing-masing.