Waktu Ibadah Natal Singkat Tak Kurangi Esensi

Waktu ibadah Natal dan Tahun Baru lebih singkat karena wabah Covid-19 tidak mengurangi inti atau esensi perayaan. Dengan meringkas waktu untuk setiap perayaan dan ibadah, umat bisa memperbanyak kegiatan rohani lainnya.

KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Misa Adven (masa penatian Tuhan) pada pekan keempat di Gereja Katolik Santo Petrus Pekerja Penfui Kota Kupang, Minggu (20/12/2020). Umat tetap mengikuti protokol kesehatan. Jika tampak ada umat yang duduk berdampingan, itu adalah anggota keluarga.

KUPANG, KOMPAS — Waktu ibadah Natal dan Tahun Baru dipersingkat karena wabah Covid-19 tidak mengurangi esensi perayaan. Mempersingkat waktu untuk setiap perayaan dan ibadah agar umat dapat memperbanyak kegiatan rohani lainnya di rumah.

Untuk tetap disiplin protokol kesehatan, umat yang datang ke gedung gereja dikurangi, bahkan sampai di bawah 50 persen dari kapasitas. Umat memakai masker dan sehat serta jaga jarak untuk mencegah penularan. Yang terpenting ialah penghayatan dan pengamalan ibadah dalam kehidupan.