logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRupa Adaptasi Festival...
Iklan

Rupa Adaptasi Festival Denpasar di Tengah Pandemi Covid-19

Denpasar Festival 2020 berubah dari semula berkonsep festival jalanan menjadi festival hibrida. Acara digelar secara luring dan daring. Penyelenggaraan Denfest 2020 juga berubah, dari tiga hari menjadi tiga bulan.

Oleh
Cokorda Yudistira M Putra
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r6W7fVPmZ46swnbnwEWITp49f3o=/1024x584/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201003coke-denfest-2020_1601711274.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Kawasan Patung Catur Muka yang menjadi ikon Kota Denpasar, Bali, Jumat (2/10/2020). Festival Denpasar diselenggarakan setiap tahun di seputaran Patung Catur Muka, Kota Denpasar.

Sejak dibuka pada 2 Oktober 2020 hingga pekan terakhir November, nilai transaksi di Festival Denpasar ke-13 mencapai Rp 2 miliar. Transaksi ini didapat dalam festival yang didominasi tanpa tatap muka alias dalam jaringan.

Ketua Harian Badan Kreatif Kota Denpasar, Bali, I Putu Yuliarta menyebutkan, besar transaksi yang didapat selama Festival Denpasar atau Denfest 2020 itu memberikan optimisme pada kegiatan kreatif masyarakat Kota Denpasar di tengah pandemi Covid-19.

Editor:
haryodamardono
Bagikan