logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenyerapan Anggaran untuk...
Iklan

Penyerapan Anggaran untuk Penanganan Covid-19 di Sumsel Rendah

Penyerapan anggaran untuk penanganan Covid-19 di Sumsel masih belum optimal. Bahkan, dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel, hanya empat daerah yang penyerapan anggarannya di atas 50 persen.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9K05ETHcCenLE1NSG1GYKI_Dq_s=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200608RAM-Uji-Swab_1591601676.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang warga sedang menjalani periksaan uji usap di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (8/6/2020). Pemeriksaan terus dilakukan secara masif untuk memetakan penularan yang terjadi.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Penyerapan anggaran untuk penanganan Covid-19 di Sumsel masih belum optimal. Bahkan, dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel, hanya empat daerah yang penyerapan anggaranya di atas 50 persen. Fakta ini tentu berkebalikan dengan kondisi Covid-19 di Sumsel yang saat ini terbilang kritis.

Hal ini mengemuka dalam diskusi yang digelar Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Sumatera Selatan, Sabtu (19/12/2020). Hadir dalam diskusi tersebut, Koordinator FITRA Sumsel Nunik Handayani, Wakil Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang, Harun Hudari; anggota DPRD Palembang, Ruspanda Karibullah; dan sejumlah akademisi.

Editor:
agnespandia
Bagikan