logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBanjir Masih Mengancam Cirebon
Iklan

Banjir Masih Mengancam Cirebon

Sebanyak 1.745 rumah di daerah timur Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir pada Kamis malam dan Jumat dini hari (17-18/12/2020). Banjir masih mengancam Cirebon hingga beberapa hari ke depan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V-GKDytoK3hy7lKbGSAHVpvZnzw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F0a854339-c98a-44ad-8b71-7ad0d3d267d5_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Banjir merendam sejumlah rumah di Pengarengan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (18/12/2020).

CIREBON, KOMPAS β€” Sebanyak 1.745 rumah di daerah timur Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir pada Kamis malam dan Jumat dini hari (17-18/12/2020). Meskipun air telah surut, banjir masih mengancam Cirebon. Selain saluran pembuangan yang tidak memadai, hujan deras juga diprediksi terjadi hingga empat hari ke depan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, banjir melanda lima desa di empat kecamatan. Daerah itu adalah Desa Japura Bakti (Kecamatan Astanajapura), Desa Karangmekar (Karangsembung), Desa Tuk Karangsuwung (Lemahabang), serta Desa Astanamukti dan Desa Pengarengan (Pangenan).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan