logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊLebih dari 5.000 Warga NTB...
Iklan

Lebih dari 5.000 Warga NTB Terpapar Covid-19

Penularan Covid-19 di NTB masih belum terkendali. Kasus-kasus baru terus terkonfirmasi, bahkan dalam jumlah yang tidak sedikit. Zona merah juga bertambah menjadi dua daerah, yakni Sumbawa dan Bima.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hohSqUgh_tg_YahZTMk4BIBUfxI=/1024x688/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fbf5ada37-55e2-48f6-83f3-37c9b422739e_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Anggota Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat memperlihatkan bahan kampanye tentang Covid-19 pada acara Deklarasi dan Komitmen Bapaslon Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota-Wakil Wali Kota di Mataram, Kamis (17/9/2020). Deklarasi dan komitmen itu untuk siap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 pada semua tahapan pilkada serentak 2020 di Provinsi NTB.

MATARAM, KOMPAS β€” Penularan Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat hingga saat ini masih belum terkendali. Hal itu terlihat dari terus bertambahnya kasus baru. Bahkan, daerah yang semula berada pada zona oranye, kini menjadi merah, seperti Kabupaten Sumbawa.

Menurut Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi, hingga Senin (14/12/2020), total warga positif di NTB telah mencapai lebih dari 5.000 orang, tepatnya 5.068 orang yang tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB.

Editor:
agnespandia
Bagikan