logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊManado Memborong Hiasan Natal ...
Iklan

Manado Memborong Hiasan Natal demi Menyambut Sang Juru Selamat

Dua milenium lalu, warga Betlehem dikisahkan menutup rapat pintu rumah mereka. Yesus Kristus pun harus lahir di bawah kesederhanaan kandang domba. Di Manado masa kini, warga memborong ornamen Natal untuk menyambut-Nya.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VEzMll-Ij8fG9wWKAzh-2fx-q34=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F369b7742-8326-471b-b2cc-da38ddb94d38_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Lampu-lampu hias dan pohon natal didirikan di area Grand Kawanua City Walk, Kairagi, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (1/12/2020) malam. Hiasan bernuansa Natal mulai dipasang di sekeliling kota seiring pembukaan toko musiman yang menjual pernak-pernik Natal.

Kilau pusparagam lampu merona di jalanan ibu kota Sulawesi Utara yang mulai kerap diguyur hujan, Senin (30/11/2020). Bentuknya unik beragam, dari kotak kado, rusa, sampai pohon pinus yang berpendar hijau dan merah. All I Want for Christmas gubahan Mariah Carey mulai mengalun di toko-toko hingga mobil-mobil angkutan kota berpelantang mahakuat.

Itulah pertanda dimulainya masa berburu pernak-pernik Natal di Manado. Hujan dan angin kencang malam itu bahkan tak mampu menghalangi warga mendatangi tempat parkir sepeda motor Megamall yang mendadak menjelma menjadi toko musiman yang terang-benderang oleh lampu dan aksesori Natal jualannya.

Editor:
nelitriana
Bagikan