Banjir di Gresik Belum Surut, BPBD Dirikan Tiga Dapur Umum
Sebanyak 23 desa di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, masih terendam banjir hingga Minggu (13/12/2020) akibat meluapnya Kali Lamong beserta anak sungainya. Banjir diprediksi berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
BPBD Gresik menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi masyarakat korban banjir di 23 desa akibat luapan Kali Lamong, Minggu (13/12/2020).
GRESIK, KOMPAS — Sebanyak 23 desa di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, masih terendam banjir hingga Minggu (13/12/2020) akibat meluapnya Kali Lamong beserta anak sungainya. Tidak ada korban jiwa meski sejumlah warga sempat hanyut terseret arus. Banjir diprediksi berlangsung hingga beberapa hari ke depan karena hujan terus mengguyur.
Desa yang dilanda banjir itu berada di wilayah Kecamatan Benjeng sebanyak 10 desa dan Kecamatan Balongpanggang sebanyak 13 desa. Ketinggian air di tiap-tiap desa bervariasi, tetapi rata-rata antara 50 sentimeter (cm) hingga 1 meter. Banjir tersebut melumpuhkan jalan desa dan merendam sejumlah fasilitas umum serta permukiman warga.