Stok Plasma Konvalesen di Kota Semarang Tak Cukupi Kebutuhan

Permintaan plasma konvalesen sebagai terapi bagi pasien Covid-19 di Kota Semarang yang terbilang tinggi tak diimbangi dengan ketersediaan. Sejumlah pasien sembuh belum bersedia menjadi donor.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Perangkat tes cepat Covid-19 disiapkan di Kantor Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (3/12/2020).

SEMARANG, KOMPAS — Saat permintaan plasma konvalesen sebagai terapi bagi pasien Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, terbilang tinggi, ketersediaannya masih terbatas. Sejumlah kendala, antara lain, masih sulitnya mencari donor yang bersedia dan tak terpenuhinya kriteria karena titer antibodi G SARS-CoV-2 dari donor yang rendah atau negatif.

Plasma konvalesen adalah plasma yang diambil dari pasien Covid-19 yang sudah 14 hari dinyatakan sembuh, dengan hasil uji usap PCR negatif. Plasma yang kaya akan antibodi poliklonal itu lalu ditransfusikan ke pasien Covid-19. Cara itu menjadi salah satu upaya terapi imun pasif dengan segera meski saat ini masih terus diteliti.