logo Kompas.id
NusantaraPemerintah Sediakan ”Karpet...
Iklan

Pemerintah Sediakan ”Karpet Merah” untuk Eksportir Produk Pertanian Sulut

Ekspor produk pertanian dari Sulawesi Utara di tengah pandemi Covid-19 melampaui nilai ekspor tahun 2019. Kelapa jadi unggulan. Pemerintah berkomitmen mengembangkan komoditas turunan dan memudahkan perizinan ekspor.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/u8bFAH_-MdyCQmsDLtoanuo1CSc=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F372e57a2-6763-421e-9f84-cc1e566a39e9_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Pekerja membungkus kotak-kotak berisi santan di gudang kelapa parut PT Sasa Inti di Tenga, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Kamis (10/12/2020).

MINAHASA SELATAN, KOMPAS — Ekspor produk pertanian dari Sulawesi Utara di tengah pandemi Covid-19 melampaui nilai ekspor tahun 2019. Produk olahan kelapa menjadi komoditas unggulan. Pemerintah berkomitmen mengembangkan komoditas turunan baru sembari memudahkan birokrasi perizinan ekspor.

Jajaran pemerintah di Sulut kembali melepas ekspor secara seremonial tiga komoditas, yaitu pala biji, kelapa parut, dan santan kelapa, Kamis (10/12/2020), dari pabrik PT Sasa Inti di Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan. Volume ekspor mencapai 383,4 ton dengan nilai sekitar Rp 11,2 miliar.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan