PILKADA SERENTAK
Partisipasi di Surabaya Jauh dari Harapan
Komisi Pemilihan Umum memprediksi tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota untuk Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020), berkisar 60-65 persen.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F10d7e04f-e868-4915-9bb2-4cb1eed04870_jpg.jpg)
Warga berfoto seusai menggunakan hak suaranya dalam Pilwali Kota Surabaya di TPS 24 yang bertema tenaga medis Covid-19 di Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020). Sebanyak 5.184 TPS dibangun untuk menyukseskan Pilwali Kota Surabaya.
SURABAYA, KOMPAS — Komisi Pemilihan Umum memprediksi tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020), berkisar 60-65 persen. Perkiraan di Surabaya ini berada di bawah target nasional 77,5 persen di mana pilkada serentak berlangsung di 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten.
Menurut Subairi, anggota KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, perkiraan partisipasi tadi didapat dari pantauan keliling di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Di setiap TPS, kehadiran warga yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) berkisar 60-65 persen.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Partisipasi di Surabaya Jauh dari Harapan".
Baca Epaper Kompas