logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMasih Manual, Penjualan Tiket ...
Iklan

Masih Manual, Penjualan Tiket Penyeberangan Danau Toba Dikeluhkan

Pembelian tiket penyeberangan Danau Toba yang masih manual, tanpa sentuhan teknologi sama sekali, dikeluhkan para pengguna jasa penyeberangan dan pelaku wisata. Sudah saatnya dikembangkan pemesanan tiket digital.

Oleh
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sxSI8GIOmMdJpFtFi3vGhMbZIl0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_20208650_54_1.jpeg
Kompas

Feri yang membawa penumpang dan kendaraan dari Dermaga Tomok di Pulau Samosir, Kabupaten Samosir, menuju Dermaga Ajibata, Parapat, Toba Samosir, Minggu (22/11/2015). Feri ini melayani 10 kali penyeberan pergi-pulang. Pada Sabtu dan Minggu kapal ini penuh kendaraan wisatawan yang berwisata di Tomok.

MEDAN, KOMPAS β€” Penjualan tiket penyeberangan Danau Toba yang masih manual, tanpa sentuhan teknologi sama sekali, dikeluhkan para pengguna jasa penyeberangan dan pelaku wisata. Saat pembelian tiket di penyeberangan lain sudah menggunakan aplikasi daring, penyeberangan di lokasi wisata prioritas nasional itu masih harus mengatre berjam-jam, terutama saat masa liburan tanpa kepastian mendapatkan tempat di feri.

Kondisi itu membuat banyak orang kehabisan waktu menunggu antrean naik ke feri. Selain itu juga menurunkan minat wisata ke Pulau Samosir.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan