logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPolisi Antisipasi Potensi...
Iklan

Polisi Antisipasi Potensi Konflik di Titik Rawan Jambi

Pengamanan dipersiapkan guna mengantisipasi sejumlah kerawanan menjelang dan saat pemungutan dan penghitungan suara di Jambi. Kota Sungai Penuh, di bagian barat Jambi, masuk dalam fokus penanganan terkait keamanan.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NzoBH8pKbhhWMLxKec_cg-Icf2o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200301_ENGLISH-TAJUK-1_A_web_1583073848.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Komisioner Bawaslu M Afifuddin memaparkan penelitian Bawaslu dalam Peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu Pilkada 2020, di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

JAMBI, KOMPAS - Mengantisipasi potensi konflik di hari pemungutan suara, kepolisian memperkuat pengamanan pada tempat pemungutan suara (TPS) yang dinilai rawan di sejumlah wilayah Provinsi Jambi, khususnya Kota Sungai Penuh. Sementara itu, penggantian petugas terkonformasi positif Covid-19 diperkirakan baru tuntas pada Selasa (8/12/2020).

Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal Rachmad Wibowo mengatakan, telah mengerahkan lebih dari 3.000 personel untuk mengamankan 8.236 TPS di Jambi. Pengamanan juga diperkuat oleh bantuan personel dari dua polda lainnya di Sumatera.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan