logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTergilas Zaman, Tradisi...
Iklan

Tergilas Zaman, Tradisi Penggunaan Keris Palembang Mulai Pudar

Tradisi penggunaan keris Palembang saat ini semakin berkurang lantaran tergilas perkembangan zaman. Padahal, pada masa lampau, keris Palembang merupakan simbol persahabatan, kekuasaan, dan alat untuk tradisi pernikahan.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/j7bL3Gpk51DPeItJgP98dwr7ePQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201205RAM-Keris-Palembang-III_1607167602.jpeg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Budayawan Palembang Ali Hanafiah memegang keris Palembang di Seminar Kajian Koleksi Museum Senjata Tradisional Palembang, Sabtu (5/12/2020) di Palembang. Sejak tahun 1980-an, penggunaan keris Palembang semakin berkurang karena tergilas perkembangan zaman.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Pamor keris Palembang tergilas perkembangan zaman. Lebih dari sekadar senjata, keris Palembang adalah simbol persahabatan, kekuasaan, bahkan salah satu aksesoris di tradisi pernikahan.

Hal ini mengemuka dalam Seminar Kajian Koleksi Museum Senjata Tradisional Palembang, Sabtu (5/12/2020). Hadir dalam acara tersebut budayawan Palembang Ali Hanafiah, anggota Tim Ahli Cagar Budaya Sumatera Selatan Yudhy Syarofie, dan kurator Museum Negeri Sumatera Selatan Syamsudin.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan