Tes PCR di Aceh Rendah, Penelusuran Kasus Belum Maksimal
Dari angka ideal 5.200 tes PCR per pekan, Aceh baru bisa memenuhi rata-rata kurang dari 1.000 spesimen per pekan. Jumlah spesimen ini jauh di bawah kemampuan laboratorium melakukan pengetesan.
BANDA ACEH, KOMPAS — Jumlah warga di Provinsi Aceh yang menjalani tes usap PCR (tes usap dengan metode reaksi berantai polimerase) untuk penapisan Covid-19 masih rendah. Rendahnya capaian uji PCR karena pemerintah kabupaten/kota belum maksimal melakukan penelusuran penyebaran virus tersebut.
Sejak Maret sampai 25 November 2020, sebanyak 34.806 spesimen tes PCR dari 5,2 juta jumlah penduduk Aceh telah diperiksa. Tes PCR itu dilakukan dalam kurun Maret hingga 25 November atau sekitar 36 minggu. Apabila dirata-rata, sepekan 967 spesimen yang diperiksa. Idealnya, 5.200 spesimen diperiksa dalam seminggu.