logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บLetusan Semeru dan...
Iklan

Letusan Semeru dan Keseimbangan Hidup

Bencana, termasuk guguran awan panas Semeru saat ini, selalu menimbulkan duka. Meski begitu, tetap saja ada hikmah yang bisa dipetik. Musibah dan hikmah, sebuah keseimbangan hidup yang akan selalu berpelukan.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
ยท 1 menit baca

Bencana, termasuk guguran awan panas Semeru saat ini, selalu menimbulkan duka. Meski begitu, tetap saja ada hikmah yang bisa dipetik. Musibah dan hikmah, sebuah keseimbangan hidup yang akan selalu berpelukan.

https://cdn-assetd.kompas.id/v--l0dmIvcSL4LiN2nfkCJANyRE=/1024x625/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fa64e1dc6-ebc5-46bf-91e8-a9a3987dffa5_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petani menuju sawah yang lokasinya dekat dengan Gunung Semeru di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (5/3/2020). Warga setempat saat itu tidak terpengaruh dengan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang saat ini masih berada di Level II (Waspada).

โ€Guguran awan panas Semeru kali ini seperti bencana sekaligus hikmah. Bagi petambang pasir manual seperti kami, ini adalah hikmah,โ€ kata Mistar (55), warga Dusun Sumbersari, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (3/12/2020), di Posko Pengungsian Lapangan Kamar Kajang.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan