logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊIsolasi Mandiri Tak Disiplin, ...
Iklan

Isolasi Mandiri Tak Disiplin, Penularan dalam Keluarga Rentan

Penularan Covid-19 rentan terjadi di dalam lingkup keluarga. Penyebabnya diduga dari ketidakdisiplinan pasien positif yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/igCEYRO5MoKjfcSesBv0kaDkHaY=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fd289a395-01ed-4d20-a435-0b4497f7a331_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Petugas dari PMI Sleman melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Cebongan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (15/9/2020). Penyemprotan itu dilakukan seusai terbentuknya kluster baru penularan Covid-19 dari pasar tersebut. Penegakan protokol kesehatan secara tegas dibutuhkan agar kasus serupa tak lagi terulang.

SLEMAN, KOMPAS β€” Penularan Covid-19 rentan terjadi di dalam lingkup keluarga. Sepanjang Oktober-November 2020, Dinas Kesehatan Sleman menemukan 74 kasus dari lingkup keluarga. Penyebabnya diduga dari ketidakdisiplinan pasien positif menerapkan isolasi mandiri.

”Dari jumlahnya, diidentifikasi ada 74 orang dari Oktober-November 2020. Ini dari kluster keluarga atau disebut juga penularan yang terjadi di dalam keluarga. Misalnya, ada seorang suami pulang dari luar daerah dan tertular Covid-19. Lalu, di-tracing ke istrinya juga positif. Seperti itu kasusnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo, di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (4/12/2020) sore.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan