logo Kompas.id
›
Nusantara›Anak-anak di Sumsel Masih...
Iklan

Anak-anak di Sumsel Masih Rentan Tertular Covid-19

Anak diharapkan tidak dilibatkan dulu dalam sejumlah kegiatan yang rawan. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada risiko penularan Covid-19. Di Sumsel, terhitung sudah 752 anak yang tertular.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IHFRnOqgSBO79QkVD0_-HS0_VqQ=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F2019%2F09%2F85%2F255%2F20190923RAM--Kabut+Asap+IVJPG%2F20190923RAM--Kabut+Asap+IVSILO.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Asap yang menyelimuti kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin (23/9/2019) mengganggu aktivitas masyarakat. Pemerintah Kota pun harus meliburkan kegiatan belajar mengajar dari Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama, selama tiga hari. Kondisi ini dilakukan lantaran kualitas udara di Palembang yang sudah masuk kategori berbahaya terutama di pagi hari.

PALEMBANG,KOMPAS—Anak-anak di Sumatera Selatan diharapkan tidak dilibatkan dulu dalam sejumlah kegiatan yang rawan menularkan Covid-19. Butuh kajian mendalam dari semua pihak untuk menerapkannya di tengah pandemi yang belum usai ini.

Hal ini mengemuka dalam rapat yang digelar Pemerintah Provinsi Sumsel bersama tim Ahli Percepatan Penanganan Covid-19 di Palembang, Jumat (4/12/2020). Di Sumsel, ada 752 anak usia dibawah 1 tahun -14 tahun yang terjangkit Covid-19, dengan 12 anak diantaranya meninggal dunia. Kasus terbanyak dialami anak usia 5-14 tahun. Jumlah kasusnya mencapai 522 orang. Sebanyak lima orang diantaranya meninggal dunia.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan