logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บKepala Daerah dan Bayangan...
Iklan

Kepala Daerah dan Bayangan Ancaman Covid-19

Covid-19 merupakan ancaman yang tak pandang kasta politik. Entah pejabat atau masyarakat, siapa pun yang lengah dipaksa merasakan akibatnya. Sudah 32 kepala daerah terinveksi, 8 orang di antaranya meninggal.

Oleh
ANGGER PUTRANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mowK2pupM7CGGopPYHn5ohU1BYw=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181216_060549_1544935445.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto (dua dari kiri) bersama Komunitas Difabel Motor Indonesia berkonvoi keliling kota Situbondo, Minggu (16/12/2018). Kabupaten Situbondo mendeklarasikan diri sebagai kota inklusif yang ramah pada terhadap kaum difabel.

Covid-19 merupakan ancaman yang tidak memandang kasta politik. Entah pejabat atau masyarakat, siapa pun yang lengah dipaksa merasakan akibatnya. Sedikitnya 32 kepala daerah pernah โ€™merasakanโ€™ kehadiran virus tersebut dalam tubuh mereka. Bahkan, delapan di antaranya meninggal akibat Covid-19.

Kasus terakhir menimpa Bupati Situbondo Dadang Wigiarto (54). Sebelum jatuh sakit, Dadang diketahui cukup aktif mengikuti sejumlah kegiatan. Bupati Situbondo dua periode tersebut sempat menghadiri penghargaan Kelompok Budaya Kerja Manrovenesia di Kota Batu, Jawa Timur, pada 13 November 2020.

Editor:
hamzirwan
Bagikan