logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPelayanan Publik Daerah Tidak ...
Iklan

Pelayanan Publik Daerah Tidak Boleh Kendur

Wabah Covid-19 di Jawa Timur telah memapar tiga bupati dan seorang wakil wali kota tetapi pelayanan publik dan pemerintahan tetap harus berjalan.

Oleh
AMBROSIUS HARTO, AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DeEpqBELo8pZrTzo2uHv3nsTdxc=/1024x570/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F4d32db57-370e-4946-9d8d-d24a5f26d39e_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara menjalani tes cepat Covid-19 di Balai Desa Pabean, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (26/11/2020). Tes yang dilakukan untuk memastikan para petugas dalam kondisi sehat, agar masyarakat tidak ragu berpartisipasi dalam Pilkada. Pilkada akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.

SURABAYA, KOMPAS – Wabah Covid-19 di Jawa Timur turut menjangkiti empat kepala-wakil kepala daerah kabupaten/kota bahkan mengakibatkan kematian dua orang di antaranya. Namun, kondisi kesehatan kepala-wakil kepala daerah tidak sampai mengganggu kinerja aparatur sipil negara dalam pemerintahan untuk tetap memberikan pelayanan publik.

Empat kepala-wakil kepala daerah tingkat dua di Jatim yang terpapar Covid-19 ialah Bupati Jombang Mundjidah Wabah, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, dan Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri.

Editor:
agnespandia
Bagikan