logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCegah Kebosanan Pengungsi di...
Iklan

Cegah Kebosanan Pengungsi di Lereng Merapi

Sudah lebih dari tiga pekan sebagian warga Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kabupaten Sleman, DIY, tinggal di pengungsian. Kebosanan warga harus dicegah karena ancaman bahaya masih ada.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/T3h7uaq79d32I6rmGAJZdq4lH-M=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F83216def-1081-4d99-9f6f-29a47dbce0e1_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Dua warga Dusun Kalitengah Lor duduk bersama di barak pengungsian Balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY, Minggu (29/11/2020).

SLEMAN, KOMPAS β€” Sudah lebih dari tiga pekan lamanya sebagian warga Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, tinggal di pengungsian. Kebosanan warga perlu dicegah mengingat status Merapi masih Siaga atau Level III. Warga harus senantiasa waspada dengan ancaman erupsi yang ada.

Warga Dusun Kalitengah Lor mengungsi ke barak pengungsian di Balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, sejak Sabtu (7/11/2020). Para pengungsi merupakan warga kelompok rentan seperti warga lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas dari dusun tersebut. Mereka diungsikan lebih dahulu karena terjadi peningkatan status Merapi dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) sejak 5 November lalu.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan