logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPenerapan Protokol Kesehatan...
Iklan

Penerapan Protokol Kesehatan CHSE Jadi Kunci untuk Bangkit

Kemenparekraf bersama Asosiasi Promotor Musik Indonesia, Jumat (27/11/2020), menggelar sosialisasi protokol kesehatan berbasis CHSE untuk event. Penerapan protokol kesehatan secara disiplin adalah tanggung jawab bersama.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mAu-ZMB8G5F--o4RqPGmbkxOZu8=/1024x550/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201128coka-prokes-event-di-gwk_1606529923.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Musisi I Wayan Balawan (kiri) bersama sejumlah penampil mengisi acara sosialisasi protokol kesehatan berbasis CHSE untuk penyelenggaraan acara (event) di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK Cultural Park), Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (27/11/2020). Penerapan protokol kesehatan secara disiplin menjadi tanggung jawab bersama semua pihak di masa pandemi Covid-19.

BADUNG, KOMPAS  โ€” Penerapan konsep kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan menjadi salah satu kunci menghidupkan kembali pariwisata saat pandemi Covid-19. Semua pihak wajib mengawal dan menjamin hal ini selalu dipatuhi.

Sosialisasi Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE kembali dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali, Jumat (27/11/2020) malam. Acara ini juga didukung Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan