logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPasien Covid-19 Melonjak,...
Iklan

Pasien Covid-19 Melonjak, Pemkab Cirebon Baru Siapkan Tempat Isolasi

Peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon masih tinggi. Belum adanya tempat isolasi khusus bagi pasien tanpa gejala dinilai menjadi pemicunya. Pemerintah pun menyiapkan dua tempat isolasi

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WHftn10b3-G3pPqAase8xaSSvKk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fbe4caeed-0559-44b3-beb7-84ae87cae93d_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Para santri bersiap menjalani tes usap tenggorokan atau swab di Covid-19 Center, Stadion Watubelah, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (11/6/2020). Sebanyak 150 santri menjalani tes usap sebelum kembali ke Pondok Pesantren Tanggir, Tuban, Jawa Timur, akhir pekan ini. Hasil tes usap negatif Covid-19 merupakan salah satu syarat kembali ke psantren.

CIREBON, KOMPAS – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus melonjak dan kini telah menelan 134 korban jiwa. Belum adanya tempat isolasi khusus bagi pasien tanpa gejala dinilai menjadi pemicunya. Pemerintah daerah kini tengah menyiapkan dua tempat isolasi.

Hingga Kamis (26/11/2020), kasus positif Covid-19 di Cirebon mencapai 2.160 orang, tertinggi di Jabar bagian timur. Dari jumlah itu, 1.192 kasus merupakan orang tanpa gejala (OTG). Mereka tidak menunjukkan gejala, seperti demam dan batuk, meski terpapar virus korona baru.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan