Kisah Warga Dusun Pencar yang Terpencar akibat Erupsi Gunung Merapi
Keluarga dia selamat semua. Namun, ternak-ternak di kandang mati karena hangus terbakar dan ”mlonyoh”. Tiga hari setelahnya, dia memberanikan diri untuk menengok rumah.
BOYOLALI, KOMPAS — Dahsyatnya erupsi Merapi pada 1954 pernah meluluhlantakkan sebuah dusun di Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Kini, dusun berjarak sekitar 2 kilometer dari Gunung Merapi ini tak lagi menjadi permukiman warga. Meski tidak ada penanda fisik bekas medan lahar, trauma itu masih melekat kuat.
Dusun itu bernama Pencar, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pencar memiliki arti memencar, berpisah ke mana-mana (tidak berkumpul atau berkelompok). Dulunya, jarak satu rumah warga dengan lainnya memang tidak berdekatan atau berpencar. Saat ini, warga dusun juga sudah berpencar menuju desa lain tak jauh dari asalnya.