logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บJawa Timur Kembali Waspadai...
Iklan

Jawa Timur Kembali Waspadai Aktivitas Masyarakat Berisiko Penularan

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jawa Timur perlu mewaspadai potensi peningkatan risiko penularan terkait aktivitas masyarakat dengan peningkatan pengawasan dan pengetatan protokol kesehatan.

Oleh
AMBROSIUS HARTO, AGNES SWETTA PANDIA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GhXpMfDRPUYTPjxhB6q-aC7EBOc=/1024x617/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F9b03f65c-6690-4854-af8e-57d5e01d1b36_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Pegawai Dinas Kesehatan Jawa Timur melakukan seremoni tepuk tangan bersama dalam rangka Hari Kesehatan Nasional, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/11/2020). Tepuk tangan yang dilakukan selama 56 detik sebagai bentuk dukungan dan apresiasi bagi tenaga kesehatan yang sedang bertugas dalam menangani Covid-19.

SURABAYA, KOMPAS โ€” Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jawa Timur perlu mewaspadai potensi peningkatan risiko penularan terkait dengan aktivitas masyarakat. Pengawasan dan pengetatan protokol kesehatan sebaiknya ditingkatkan karena wabah Covid-19 belum mereda.

Menurut laman resmi http://infocovid19.jatimprov.go.id/ pada Senin (23/11/2020), pagebluk yang menyerang sejak pertengahan Maret secara akumulatif telah menjangkiti 59.044 jiwa warga. Wabah telah mengakibatkan kematian akumulatif 4.184 orang. Sebanyak 2.571 jiwa masih dirawat. Sebanyak 52.289 pasien berhasil sembuh. Persentase kematian 7 persen, sedangkan kesembuhan 88,5 persen.

Editor:
agnespandia
Bagikan