Jemari Kreatif untuk Kemanusiaan
Terketuk hati mengulurkan tangan untuk kemanusiaan, sebuah galeri kecil dibangun di tepian Danau Sipin, Kota Jambi. Galeri akan mewadahi karya lukisan dan berbagai jenis kerajinan tangan mereka yang tak kenal menyerah.
Goresan krayon biru dan kuning bergantian memulas hamparan kertas gambar. Sesekali Habibatul Fasihah (9) terdiam membiarkan imajinasinya berkelana. Saat ide kembali muncul, jemari tangannya bergerak dengan mantap.
Penyakit langka Epidermolysis bullosa (EB) yang terus menggerogoti organ-organ tubuhnya seakan bukan penghalang. Memang, pertumbuhan tubuh gadis cilik itu menunjukkan kelainan. Jemari kedua tangan dan kakinya yang semula utuh perlahan tertutupi selaput. Dalam dua tahun terakhir, semua jemari tangan dan kaki itu tampak menyatu di balik selaput.