logo Kompas.id
NusantaraWarga Diminta Waspadai...
Iklan

Warga Diminta Waspadai Sambaran Petir, Tiga Tewas di Ogan Komering Ulu

Warga diminta mewaspadai cuaca buruk dan petir menyusul adanya tiga orang yang tewas akibat tersambar petir di kebun kopi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fV0qLpuExfBZF6-hAgobRCempVs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fb1cb3bb8-0d4e-408f-97d9-5d5a9a358ffb_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ilustrasi. Foto udara awan gelap menyelimuti langit Jakarta di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (23/10/2020). Berbagai bencana hidrometeorologi mengancam sejumlah wilayah di Tanah Air hingga akhir tahun ini. Meningkatnya intensitas hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi karena fenomena La Nina di Samudra Pasifik dengan intensitas sedang.

BATURAJA, KOMPAS — Warga diminta mewaspadai potensi cuaca buruk berupa angin kencang dan hujan lebat, termasuk petir di masa peralihan musim dari musim hujan ke kemarau. Tiga orang tewas dan  satu orang terluka akibat disambar petir di perkebunan kopi Dusun Talang Muara Tenggiling, Desa Karang Lantang, Kecamatan Muarajaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Kepala Kepolisian Sektor Pengandonan Ajun Komisaris Mardin saat dihubungi dari Palembang, Kamis (19/11/2020), menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (16/11/2020). Namun, warga baru memakamkan ketiga korban satu hari setelahnya lantaran lokasi kebun dengan permukiman warga desa cukup jauh. ”Butuh waktu sekitar lima jam untuk sampai ke pusat desa,” ucapnya.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan