logo Kompas.id
›
Nusantara›Kalsel Ekspor Perdana 1,55 Ton...
Iklan

Kalsel Ekspor Perdana 1,55 Ton Belut ke China

Kalimantan Selatan melakukan ekspor perdana belut hidup ke China. Terbukanya pintu ekspor itu jadi peluang untuk mengembangkan budidaya belut di Kalsel agar mampu memenuhi permintaan pasar luar negeri.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZFredZhqml1HkWwmSSky_jcLiWE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201118jum-ekspor_perdana_belut_kalsel_1_1605702640.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Pelepasan ekspor perdana belut dari Kalimantan Selatan ke China di Terminal Kargo Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru, Rabu (18/11/2020). Pada ekspor perdana ini, sebanyak 1,55 ton belut dalam kondisi masih hidup dikirim ke China lewat jalur udara.

BANJARBARU, KOMPAS — Kalimantan Selatan mulai mengekspor belut secara langsung ke China lewat jalur udara. Terbukanya pintu ekspor itu menjadi peluang untuk mengembangkan budidaya belut di Kalsel agar mampu memenuhi permintaan pasar luar negeri.

Sebanyak 1,55 ton belut dalam kondisi masih hidup dikirim dari Kalsel ke China lewat kargo Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru, Rabu (18/11/2020). Pelepasan ekspor perdana belut di terminal kargo bandara dihadiri jajaran Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas II Banjarmasin, Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, Dinas Perdagangan Kalsel, serta CV Tiga A selaku eksportir belut.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan