logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDesa Bersaudara, Mitigasi...
Iklan

Desa Bersaudara, Mitigasi Berakar Harmoni di Lereng Merapi

Kacaunya pengungsian saat erupsi Gunung Merapi pada 2010 silam menjadi titik balik perbaikan mitigasi bencana di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Konsep desa bersaudara yang lahir dari benih kearifan lokal diperkenalkan.

Oleh
KRISTI UTAMI/PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LpteE5eD_NVIgcnhUIL7eP3B4b4=/1024x611/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20101026Bah19_1605517928.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Warga yang sakit dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (26/10/2020). Kerja sama segenap unsur masyarakat saat Merapi memuntahkan awan panas berhasil menyelamatkan banyak warga di lereng Merapi.

Kacaunya pengungsian saat erupsi Gunung Merapi 2010 jadi titik balik perbaikan mitigasi bencana di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Konsep sister village atau desa bersaudara yang lahir dari benih kearifan lokal warga pun dihadirkan.

Tumini (37) masih mengenang cerita pilu pada 2010 silam saat keluarganya mengungsi akibat bencana erupsi Gunung Merapi. Saat itu, warga warga Desa Keningar, Kecamatan Dukun, Magelang, itu sempat terpisah dari suami dan ayahnya. Ia baru bisa mengetahui keberadaan keluarganya keesokan harinya.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan