Eksploitasi Perikanan di Arafura Kembali Marak
Kejahatan perikanan di Maluku kembali marak dalam satu tahun belakangan. Pemerintah terkesan tutup mata. Penataan sektor perikanan yang terjadi 5 tahun sebelumnya menjadi sia-sia.
AMBON, KOMPAS โ Setelah ditertibkan selama beberapa tahun sejak akhir 2014, eksploitasi perikanan kembali terjadi di Laut Arafura dekat Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Kapal berukuran besar menggunakan alat tangkap perusak mengeruk sumber daya di perairan itu, lalu melakukan alih muat ikan di tengah laut. Pemerintah dinilai tutup mata dan membiarkan pelanggaran tersebut berlangsung.
Seorang nelayan berinisial Y dari Kecamatan Aru Tengah Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, yang menghubungi Kompas pada Minggu (15/11/2020), menuturkan, jumlah kapal di perairan itu terus bertambah sejak akhir 2019. โSekarang ini, kalau malam, di tengah laut sana tampak seperti kota terapung. Lampu kapal menyala terang, persis sebelum penertiban tahun 2014 dulu,โ katanya.