Strategi ”Jemput Bola” Warga di Daerah Rawan Gencar Dilakukan di Boyolali
Hingga Jumat (13/11/2020), ratusan warga dari kelompok rentan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mengungsi ke dua tempat tinggal sementara. Sekat pembatas digunakan di lokasi untuk mencegah penularan Covid-19.
BOYOLALI, KOMPAS — Ratusan warga dari kelompok rentan di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mengungsi ke dua tempat tinggal sementara hingga Jumat (13/11/2020). Strategi jemput bola dari rumah ke rumah dilakukan karena belum semua orang di daerah rawan mau mandiri mengungsi.
Di Boyolali, Selo merupakan satu-satunya kecamatan yang masuk zona rawan setelah status Merapi naik menjadi Siaga. Ada tiga desa yang menjadi fokus penanganan, yakni Klakah, Tlogolele, dan Jrakah. Warga yang termasuk dalam kelompok rentan adalah orang lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, anak-anak, serta difabel.