logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSelama Pandemi, Selat...
Iklan

Selama Pandemi, Selat Singapura Makin Rawan Perompak

Perompakan di Selat Singapura meningkat selama pandemi Covid-19. Pada 8-9 November 2020, dalam enam jam, terjadi tiga kali perompakan di perairan timur Selat Singapura.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Yhvz7scFusdcHL302bikM8NZKaM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FMelintasi-Selat-Malaka_83742069_1570294429.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Foto udara kapal-kapal melintasi perairan Selat Malaka di sekitar perairan Kepulauan Riau dan Singapura, Rabu (25/9/2019).

BATAM, KOMPAS β€” Perompakan di Selat Singapura meningkat selama pandemi Covid-19. Pada 8-9 November 2020, dalam enam jam, terjadi tiga kali perompakan di perairan timur Selat Singapura. Kembali maraknya perompakan di wilayah tersebut mengindikasikan lemahnya kontrol negara-negara di wilayah tersebut.

Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada I Laksamana Pertama Yayan Sofiyan, Selasa (10/11/2020), mengatakan, tiga kasus perompakan itu terjadi di perairan perbatasan antara Indonesia dan Singapura. Kapal Republik Indonesia (KRI) Krait 821 dan KRI Sigurot 864 dikerahkan untuk menangkap para perompak.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan