logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊLaboratorium PCR BNPB Tak...
Iklan

Laboratorium PCR BNPB Tak Beroperasi, Penanganan Covid-19 di Sidoarjo Terhambat

Laboratorium pemeriksaan spesimen Covid-19 di Sidoarjo berhenti beroperasi. Akibatnya, pengetesan, penelusuran kontak erat, bahkan perawatan pasien Covid-19 menjadi terhambat.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IBX3ffSqnGIb065T2DunfIySkn8=/1024x1488/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F827fcf20-720d-4252-885e-59e8e8085b3f_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Tenaga kesehatan menguji usap pegawai negeri sipil di GOR Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/8/2020). Usaha pemerintah daerah untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan melakukan berbagai macam tes tidak dibarengi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan.

SIDOARJO, KOMPAS β€” Laboratorium pemeriksaan spesimen Covid-19 dengan metode reaksi berantai polimerase milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Gelora Delta Sidoarjo sudah 10 hari tak beroperasi. Akibatnya, pengetesan, penelusuran kontak erat, bahkan perawatan pasien Covid-19 menjadi terhambat.

Dinas Kesehatan Sidoarjo meminta BNBP segera mengoperasikan kembali laboratorium tersebut karena menjadi tulang punggung pemeriksaan spesimen di wilayahnya. Pengetesan secara masif yang diikuti penelusuran kontak erat secara agresif dan perawatan yang maksimal menjadi kunci pengendalian sebaran Covid-19.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan