Sumsel Siaga Bencana Hidrometeorologi
Sumatera Selatan bersiaga menghadapi bencana hidrometeorologi. Hal ini karena sebagian besar wilayah di Sumsel sudah memasuki musim hujan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201109RAM-Memeriksa-Peralatan_1604897787.jpeg){kind=logo}
Gubenur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri) sedang memeriksa peralatan untuk persiapan antisipasi bencana memasuki musim hujan, di Palembang, Senin (9/11/2020).
PALEMBANG, KOMPAS — Sumatera Selatan bersiaga menghadapi bencana hidrometeorologi. Hal ini karena sebagian besar wilayah di provinsi itu sudah memasuki musim hujan. Apalagi, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Desember 2020 hingga Maret 2021.
Hal ini disampaikan Gubenur Sumatera Selatan Herman Deru saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Terpadu dalam Rangka Antisipasi Bencana Alam di Sumsel, di Palembang, Senin (9/11/2020). Herman menuturkan, kondisi geografis Sumsel yang beragam membuat potensi bencana alam sangat besar terjadi. Untuk di dataran tinggi, seperti Pagar Alam, Lahat, Muara Enim, dan Ogan Komering Ulu Selatan, berpotensi banjir bandang dan longsor.