bencana alam
Kawasan Sepanjang Tiga DAS di Karawang Kembali Berpotensi Terdampak Banjir
Sebanyak tiga wilayah daerah aliran sungai besar di Karawang rawan bencana banjir. Kewaspadaan warga dan petugas ditingkatkan melalui sosialisasi dan persiapan logistik. Puncak musim hujan diprediksi pada awal 2021.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FBanjir-di-Karawang_87642211_1582741703.jpg)
Seorang warga di tengah banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/2/2020). Banjir menerjang wilayah ini sejak Senin sehingga membuat ribuan orang mengungsi.
KARAWANG, KOMPAS — Sebanyak tiga daerah aliran sungai atau DAS di Karawang, Jawa Barat, kembali berpotensi terdampak banjir di musim hujan ini. Kewaspadaan masyarakat dan petugas ditingkatkan lewat sosialisasi warga dan persiapan logistik.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, ada tiga titik prioritas penanganan bencana banjir. Daerah itu adalah sepanjang aliran Sungai Cibeet, Cilamaya, dan Sungai Cikaranggelam. Penyebab banjir di Karawang adalah limpasan sungai dan curah hujan tinggi.