logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKarawang Menanti Bukti, Bukan ...
Iklan

Karawang Menanti Bukti, Bukan Janji, Apalagi Mimpi

Kabupaten Karawang semakin dituntut piawai menyeimbangkan titel lumbung pangan nasional sekaligus sentra industri. Harmonisasi keduanya menjadi tantangan yang harus ditaklukkan pemimpin Karawang kelak.

Oleh
melati mewangi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/S6Csud3I06R3WEQ4g7UZsYNsdUI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191212094000_IMG_3307_1576145386.jpg
KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo meninjau proses produksi truk di pabrik Isuzu Karawang Plant di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Karawang, akhir tahun 2019. Presiden juga sekaligus meresmikan ekspor perdana truk medium Traga. Diharapkan Indonesia menjadi production hub otomotif. Untuk itu, infrastruktur penunjang disiapkan.

Kabupaten Karawang semakin dituntut piawai menyeimbangkan titel lumbung pangan nasional sekaligus sentra industri. Harmonisasi keduanya menjadi tantangan yang harus ditaklukkan pemimpin Karawang kelak.

Di Jawa Barat, Karawang adalah raksasa industri. Pada tahun 2019, tercatat hidup 1.003 unit. Namun, bukan perkara mudah bagi Adi (40), warga Kutawaluya, Karawang, untuk mengais rezeki dari salah satu di antaranya. Sejak Juni 2020, dia kehilangan pekerjaan. Lamarannya ke beberapa perusahaan tak berbalas.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan