logo Kompas.id
›
Nusantara›Bekas Lokasi Banjir Bandang...
Iklan

Bekas Lokasi Banjir Bandang Luwu Utara Waspadai Puncak Hujan

Bekas banjir bandang di Luwu Utara belum lagi pulih dibenahi. Kini, warga harus bersiap memasuki musim hujan. Bantaran sungai diwaspadai, termasuk aliran baru akibat sungai yang tertutup sedimen bekas banjir bandang.

Oleh
Reny Sri Ayu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B3haNZ6PmJYkUp56v7VNkVcWk2E=/1024x631/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FA597B32D-6768-4A20-A4EC-A4779A93AD8B_1594816351.jpeg
DOKUMENTASI BPBD LUWU UTARA

Sebuah rumah tertimbun material banjir bandang yang menerjang Masamba dan wilayah sekitarnya di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Senin (13/7/220) malam.

MAKASSAR, KOMPAS â€” Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mulai mengantisipasi masuknya musim hujan dan La Nina yang diperkirakan terjadi pada akhir tahun ini hingga Maret nanti. Banjir bandang yang terjadi pada Juli lalu di Luwu Utara hingga kini masih menyisakan miliaran kubik material yang tak lagi bisa dibersihkan.

Salah satu yang diwaspadai adalah terbentuknya aliran baru dari tiga sungai besar yang saat banjir bandang pada Juli lalu tertutup material. Upaya pembersihan sungai dari material tak bisa lagi dilakukan mengingat volumenya yang besar dan diperkirakan mencapai miliaran kubik.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan