logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKarakteristik Budaya Arek...
Iklan

Karakteristik Budaya Arek Berpotensi Jadi Energi Redakan Wabah di Surabaya

Budaya Arek di Jawa Timur dengan daya juang, daya suai, keterbukaan, dan kesetaraan merupakan karakter sekaligus senjata amat penting bagi masyarakat untuk meredam wabah Covid-19.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jRgS3I2bCeuycDWL5N7c1A002HQ=/1024x627/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F6f4f3fed-1079-430e-86aa-5d1292a626bf_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Peserta lomba mural Pilwali menyelesaikan muralnya di Kecamatan Jambangan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (4/10/2020). Melalui lomba mural, KPU Kota Surabaya mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Pilwali Kota Surabaya dan turut menjaga pemilihan yang berintegritas. Lomba mural dilakukan di sejumlah lokasi di Kota Surabaya.

SURABAYA, KOMPAS β€” Budaya arek di Jawa Timur yang memiliki daya juang, daya suai, keterbukaan, dan kesetaraan merupakan karakter sekaligus senjata penting untuk meredam penularan Covid-19. Namun, kualitas layanan dan infrastruktur kesehatan juga harus terus disempurnakan untuk mewujudkan hasil ideal bagi masyarakat.

Budaya arek dalam penanganan pagebluk ini tercetus dalam debat publik pertama yang diikuti pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno, Rabu (4/11/2020) malam. Acara itu diselenggarakan KPU Surabaya, sebagai bagian dari serangkaian acara menjelang pemungutan suara 9 Desember 2020.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan