logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPemkot Batam Diminta Segera...
Iklan

Pemkot Batam Diminta Segera Buat Laboratorium PCR

Batam menjadi episentrum pandemi di Kepulauan Riau dengan total 2.933 kasus dan 67 kematian. Untuk mempercepat deteksi kasus baru, Pemkot Batam diminta segera membangun laboratorium PCR mandiri.

Oleh
PANDU WIYOGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YLZPx5Q139iEPs4gPZrslAvbsvY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F8f0c0bcd-bacd-4281-9f94-e50267894ef6_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Seorang analis tengah menguji spesimen pasien dengan alat real time PCR Bio-Rad CFX-9 di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Batam, Kepulauan Riau, Rabu (26/8/2020). Dalam sekali pengoperasian, alat itu bisa menguji maksimal 93 spesimen pasien.

BATAM, KOMPAS โ€” Angka kematian akibat Covid-19 di Kepulauan Riau telah mencapai 96 orang. Sebanyak 67 kematian di antaranya terjadi di Batam. Hal itu membuat kota ini menjadi episentrum pandemi dengan 2.933 kasus. Untuk mempercepat deteksi kasus baru, Pemerintah Kota Batam diminta segera membangun laboratorium reaksi rantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR) mandiri.

Pejabat Sementara Gubernur Kepri Bahtiar, Senin (3/11/2020), mengatakan, Pemkot Batam tidak boleh bergantung terus kepada Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit dan Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang untuk melakukan tes PCR. Pemkot Batam dinilai mampu membangun laboratorium PCR sendiri.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan